Semut

Semut adalah serangga kecil yang biasa kita temukan di sudut-sudut rumah . Di balik tubuh kecilnya, semut memiliki beberapa keistimewaan yang sulit untuk kita percaya.

Diantaranya :

       Kolinial semut terdiri dari satu induk.

Induk mereka bisa tumbuh hingga 10 kali besar tubuh semut. Setiap kali melahirkan, induk semut bisa melahirkan lebih banyak anak berjenis kelamin betina ketimbang jantan. Jika yang lahir betina bayi tersebut akan menjadi mandul, dan hidup sebagai semut pekerja. Namun salah satu dari bayi betina tersebut tidak menjadi mandul, dan hidup untuk menersukan koloni mereka. Untuk bayi jantan yang sudah dewasa, mereka bertugas di dalam sarang sebagai pembangun sarang, suami sang ratu, dan penjaga para bayi.

2.      Hampir 80% hewan di dunia didominasi serangga.

Salah satu serangga yang paling banyak mendominasi dalam hal ini adalah semut. Mereka mempunyai daya tahan tubuh yang hebat sehingga bisa beradaptasi di wilayah apapun . Untuk menghindari serangan udara dingin ataupun panas dan juga predator, mereka membangun sarang di dalam tanah. Sarang mereka terdiri dari banyak sekali trowongan, kabin-kabin, dan saluran-saluran yang berhubungan satu sama lain.Karena mereka termasuk omnivora makanan mereka mudah didapatkan .Meski mudah beradaptasi, semut tidak bisa bertahan diwilayah kutub.

3.      Semut berkomunikasi dengan menggunakan antena.

Yang dimaksud antena disini adalah antena yang berada di atas kepala mereka. Mereka berkomunikasi dengan cara menggesekkan antena mereka satu sama lain . Antena mereka mempunyai senyawa kimia yang bisa digunakan untuk mengenali satu sama lain. Dalam satu kolonial semut, hanya terdapat satu macam jenis zat kimia, sehingga zat mereka berbeda setiap koloni.

4.      Semut memiliki senyawa racun yang digunakan untuk mempertahankan diri.

Racun yang mereka gunakan sebenarnya hanya manjur untuk hewan saja, meskipun hanya beberapa. Manusia tahan terhadap racun ini, hal yang dialami setelah digigit adalah perasaan gatal yang hanya sebentar, namun beberapa jenis semut seperti semut peluru, marabunta, dan semut tentara memiliki racun yang lebih kuat. Khmer merah pernah penggunakan semut marabunta sebagai alat penyiksaan terhadap tawanannya. Semut menyuntikkan racun dari mulut atau sengat di belakang bagian tubuhnya.

5.      Semut memiliki rasa gotong rotong yang tinggi.

Hal ini dapat dilihat dari cara memreka mencari makan, membangun sarang, dan memepertahankan sarang. Untuk mencari makan salah satu dari mereka akan menggunakan daya jelajahnya untuk mencari makanan di sekitarnya, jika sudah ditemukan, makanan itu akan segera diangkut secara bersamaan ke markas untuk sebagian diberkan pada ratu, pada bayi, dan dimakan bersama. Untuk di berikan ke bayi makan tersebut pertama-tama dilumat, dan diubah menjadi senyawa kimia yang disimpan di bagian belakang tubuh mereka. Bagian tubuh belakang mereka berperan penting untuk membangun markas, untuk membangun markas di daun, semut pekerja akan mengeluarkan senyawa kimia yang diambil dari tubuh bagian belakang melalui mulut mereka untuk menyatukan daun hingga berbentuk bulat. Untuk mempertahankan diri para semut akan berkorban demi sarang, dan ratu mereka. Predator besar mereka seperti trenggiling, memang sulit untuk di kalahkan, namun mereka punya cara khusus untuk menyelamatkan diri dan ratu mereka. Dengan cara membangun markas darurat untuk ratunya. Semut yang paling terkenal akan jiwa patriotismenya adalah semut tentara, semut ini mau berkorban untuk apa saja, walaupun mereka sendiri harus mati.

6.      Semut tidak mati walupun jatuh dari lantai 10.

Hal ini disebabkan tubuhnya yang ringan sehingga memperkecil efek dari kejatuhan mereka. Selain itu semut juga tidak mempunyai tulang sehingga tubuh mereka menjdai sangat ringan. Angin juga salah satu faktor peredam kejatuhan mereka .